Satgas PPKS ITICM: Garda Terdepan dalam Menciptakan Kampus Bebas Kekerasan Seksual
Dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dari kekerasan seksual, Institut Teknologi Insan Cendekia Mandiri (ITICM) membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Satgas ini terdiri dari dosen, staf, dan mahasiswa yang dipilih melalui tahapan seleksi yang ketat. Dengan komposisi 60% perempuan dan 40% laki-laki, satgas ini bertugas untuk membantu mengembangkan pedoman, melakukan survei kekerasan seksual secara berkala, dan menyampaikan hasil survei kepada pimpinan kampus. Mereka juga akan menyelenggarakan program pendidikan tentang kesetaraan gender, kesehatan seksual, dan cara mencegah serta menangani kekerasan seksual bagi seluruh warga kampus.
Namun, satgas ini menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah mengubah persepsi bahwa keberadaan satgas berarti ada kasus kekerasan seksual. Tantangan lainnya termasuk penanganan kasus yang menyebabkan ketakutan korban untuk melapor. Untuk mengatasi tantangan ini, satgas akan memberikan pendampingan kepada korban dan merencanakan program sosialisasi yang melibatkan semua pihak di kampus.
“Kami akan berupaya kolaborasi dengan seluruh stakeholder dan shareholder untuk bergandeng tangan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual dengan melibatkan mereka dalam program sosialisasi maupun penanganan kekerasan. Bahwasannya kita punya hak untuk hidup nyaman di kampus jadi cegah kekerasan seksual dikampus dan laporkan ketika ada kasus. Mari jaga kampus kita bersama” tutur Hemi Mahawati, S.Psi., M.Psi., Psi dalam sesi wawancara bersama.
Dengan harapan menciptakan lingkungan yang lebih aman, satgas PPKS ITICM akan terus bekerja sama dengan stakeholder dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan begitu, kita semua dapat menjaga kampus sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi semua mahasiswa.